Cara Budidaya Markisa Secara Generatif

Buah Markisa nampaknya udah tdk asing lagi kita dengar? . Buah Markisa dengan nama ilmiah Passiflora edulio udah banyak tumbuh serta berkembang dengan cara bebas baik di hutan-hutan liar serta kadang kala juga berencana dibudidaya oleh warga petani di daerah pedesaan atau pekebun di daerah perkotaan. Langkah budidaya markisa dengan cara generatif memanfaatkan biji biar berbuah lebat merupakan langkah yg kerap dilaksanakan mengingat melalui langkah inilah dapat diraih pohon markisa yg bermutu.

Utk mendapatkan tanaman markisa yg bermutu, jadi langkah penanaman serta perawatan merupakan kunci berhasil budidaya tanaman itu. Seperti didapati kesempatan jadi petani berhasil dalam budidaya markisa merupakan hal enteng andaikan dilaksanakan dengan cara benar dari mulai awal penanaman, sampai sistem perawatan serta pemanenan.

Amat banyak kegunaan dari buah markisa, ialah buahnya mampu jadikan minuman fresh atau juice, atau segera di gabung dengan gula putih dengan cara segera serta ditambahkan es batu, semestinya berasa dapat jadi lebih enak. Tidak hanya ini, buah itu bisa dibuktikan kaya akan vitamin C yg benar-benar baik juga sebagai anti-oksidan penangkal radikal bebas yg sebabkan toksin di badan. Dalam satu butir buah markisa mempunyai kandungan vitamin C banyak 90 mg serta sesuai utk penuhi kepentingan vitamin C harian. Vitamin A, B, serta Mineral seperti Zink, Magnesium, Calcium, serta Natrium udah bisa dibuktikan ada didalam buah yg miliki biji banyak itu.

Ketentuan Tumbuh Tanaman Markisa

Tanaman markisa mampu tumbuh baik andaikan dibudidaya pada lingkungan berdataran tinggi atau berdataran rendah. Langkah budidaya markisa termasuk sangat praktis, dikarenakan tanaman itu termasuk model tdk manja serta bisa tumbuh-kembang pada seluruhnya model tanah. Tanah merah, tanah andosol, tanah humus berpasir, atau tanah lempung merupakan media yg baik serta udah bisa dibuktikan membuahkan buah markisa bermutu. Suhu hawa dalam penanaman markisa ialah kisaran suhu yg baik 27 - 31 derajat celcius, dengan kelembapan hawa 70 - 80%. Tanaman markisa ini bisa benar-benar sesuai sekali dibudidaya pada area terbuka dengan tiang-tiang gantung atau tiang pohon hidup juga sebagai tempat utk merambat. Curah hujan yg sesuai buat perkembangan tanaman itu yg baik ialah 600 - 1. 200 mm/th.. Ditempat terbuka tanaman itu mesti beroleh rangsangan sinar matahari yg cukup banyak sepanjang hari. Banyak petani yg membudidaya tanaman itu dengan memanfaatkan pot, dengan ditanam pada area tanah merah serta tanah humus baik di lokasi perkebunan buah atau pun di halaman rumah.

Karakteristik dari Tanaman Markisa

Tanaman markisa menjadi tumbuhan liar dari famili passiflora yg awalannya banyak tumbuh di beberapa daerah rimba Sumatera serta Kalimantan. Tanaman itu tumbuh merambat di pohon-pohon atau tiang gantung, sisi ketiak batangnya miliki sulur seperti seperti pohon mentimun, pare, semangka, oyong atau gambas, serta pare belut. Daun markisa berwarna hijau tua, daun miliki pertulangan yg tdk sejajar, daun tumbuh di selama pangkal batang ikuti alur batang sampai sisi ujung batang, Batangnya tumbuh menyebar serta batangnya kadang kala berwarna hijau tua atau kemerahan. Buah markisa yg masihlah mentah kebanyakan berwarna hijau dengan biji-biji didalamnya yg masihlah berwarna putih. Disamping itu, buah markisa yg udah masak serta siap mengonsumsi miliki warna kulit buah kuning atau merah (sama sesuai varietasnya semasing) dan biji-biji buahnya benar-benar banyak didalam bantalan buahnya. Buah itu andaikan berbuah tetap bergerombol atau berderet-deret di selama sisi batangnya. Ukuran buah markisa sewajarnya sebesar kepalan tangan orang dewasa. Buah markisa yg paling banyak dibudidaya merupakan markisa ungu serta kuning.

Langkah Penanaman serta Perawatan Buah Markisa

Penanaman buah markisa baik yg dilaksanakan di daerah perkebunan atau di halaman rumah pada prinsipnya merupakan sama. Cuma saja apakah dapat segera ditanam di daerah terbuka dengan cara segera, atau lewat pembibitan lebih dahulu memanfaatkan wadah polybag. Akan tetapi, kebanyak banyak petani lebih memililih andaikan penanaman markisa didahului dengan sistem perkecambahan biji. Langkah penanaman makisa mencakup langkah persiapan pembibitan markisa, perkecambahan biji, pemrosesan area, penanaman markisa, penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma, penggemburan area tanam, dan kesibukan panen buah markisa. Perawatan serta penanaman markisa mesti benar biar hasil panen buah markisa dapat cepat berbuah lebat serta untungkan buat petani tersebut.

1. Persiapan Pembibitan Markisa

Bibit buah markisa mampu diraih segera dari pohon yg udah tua lebih kurang berumur 1 th. atau lebih. Ambilah buah markisa yg udah masak (masak), lantas kerok (ambillah) sisi dalam buah beserta bijinya. Biji yg udah dikerok lantas dimasukan di air hangat selanjutnya didiamkan sepanjang 24 jam. Sesudah itu ambillah biji yg udah di rendam itu melalui langkah buang air rendaman, mampu memanfaatkan alat penyaringan. Biji-biji markisa itu lantas dijemur dibawah sinar matahari sepanjang 1 hari sampai kering. Andaikan biji udah kering, jadi sistem penanaman markisa siap dilaksanakan.

2. Sistem Perkecambahan Biji Markisa

Sebelum saat biji markisa ditanam pada ruangan area terbuka, jadi mestinya lebih dahulu jalankan perkecambahan biji didalam wadah pot polybag. Langkahnya yakni, input 5 butir biji markisa pada setiap kantong polybag yg udah memuat pupuk kandang. Yakinkan lubang tanam perkecambahan ialah 0, 5 cm (utk perkecambahan biji). Sehabis biji ditimbun ke pupuk kandang, selanjutnya siram dengan cara teratur satuhari 1 - 2 kali dengan menyaksikan kelembapan tanah. Yakinkan tanah miliki ketercukupan air biar sistem perkecambahan berjalan terbaik. Kebanyakan biji markisa dapat berkecambah serta tumbuh dalam tempo 1 - 2 Minggu atau lebih terkait dari kerutinan penyiraman. Sehabis tanaman pada polybag tumbuh baik, jadi sesudah itu merupakan persiapan pemrosesan area serta penanaman markisa.

Sehabis usia 20 hari sejak mulai tanam awal, jadi langkah yang wajib dilaksanakan yakni buat bangunan gubuk atau rumah-rumahan dari batang tanaman utk tempat melilitnya sulur serta batang tanaman buah markisa. Sehabis usia diatas 4 bln. kebanyakan tanaman markisa udah mulai berubah serta mengarah pada tingkat kedewasaan serta siap menghasilkan buah yg lebat.

Andaikan Anda tertarik pingin membudidaya tanaman markisa, jadi ga ada kelirunya seandainya Anda coba anjuran : " Langkah Budidaya MARKISA Dengan cara Generatif ". Mudah-mudahan apa yg udah diungkapkan pada sisi diatas berfaedah. Salam budidaya, mari berikan warna Indonesia dengan tanaman buah serta sayur.

Baca Juga : Cara Cerdas Berkebun Di Lahan Sempit